Senin, 28 Oktober 2013

Canda (C)inta


Pada kala itu mata seakan tertambat  di satu yang tampak begitu menarik, begitu mengesankan dan tak pelak mengalihkan fokus ku

Ritme gelombang otak tetiba turun menuju frekuensi gelombang alfa, rileks dan penuh visualisasi membayangkan apa akan terjadi nantinya

Antara aku dan kamu yang duduk di ujung depan sana, ya kamu yang ada beberapa langkah didepanku itu

Mati sudah kubilang dalam hati, apa lah ini yang ada dipikiranku sudah bisa saja berhayal jauh sedangkan siapa kamu pun aku tak tahu

Ini mungkin terlihat berlebihan, andai saja aku berada diposisi selayaknya penonton diujung sofa sana dan dapat mendengar percakapan dalam hati

Tapi kali ini benar terasa berbeda dari yang sudah-sudah, entah dari mana datangnya akupun tak mampu menjawabnya

Hitungan menit, hari hingga bulan pun aku tak tahu dan tak bisa menjelaskan secara gamblang bagaimana bisa ada perasaan ini dalam keyakinanku

Alasan, ya mungkin yang aku rasa ini tanpa alasan dan aku pikir tidak perlu sebuah atau banyak buah alasan untuk bisa sayang kamu, merasa kurang tanpamu N