Rabu, 02 Juli 2014

Untuk Sahabatku


Sahabatku. . .

Jika berita kematian telah sampai ditengah-tengah kota dan dipelosok-pelosok desa. Janganlah engkau khawatir, karena giliranmu akan tiba juga. bahwa kematian akan datang menjemputmu engkau. Cepat atau lambat pasti akan sampai waktunya.

Sahabatku. . .

Jika engkau banyak tertawa didunia ini, janganlah engkau khawatir, karena nanti engkau akan banyak menangis diakhirat nanti.

Sahabatku. . .

Jika engkau risau dengan siapa yang akan jadi saksi atas segala perbuatanmu didunia ini, janganlah engkau khawatir, karena Allah akan menjadikan tangan, kaki dan semua anggota tubuhmu sebagai saksi, mereka akan menjadi sebenar-benarnya saksi.

Sahabatku. . .

Jika engkau melupakan Allah didunia ini, janganlah engkau khawatir karena Allah pun akan melupakanmu diakhirat nanti. Dan engkau tak akan tahu kepada siapa akan meminta pertolongan.

Sahabatku. . .

Berapa banyak usiamu kau habiskan sebesar itulah yang akan kau dapatkan, jika kau banyak berbuat dosa, janganlah engkau khawatir karena Kiroman Katibin akan mencatat segala perbuatan dosamu tanpa terlewati. Dan jika engkau banyak beramal semua catatan amalmu akan memberatkan timbangan kebaikan.

Sahabatku. . .

Jika engkau lupa dengan panasnya api neraka, janganlah engkau khawatir karena sesungguhnya neraka selalu haus, ketahuilah bahwa neraka berbahan bakar manusia dan batu. Panasnya melebihi panasnya api dunia ini.

Sahabatku. . .

Padang mahsyar begitu luas, melebihi luasnya alam semesta ini, kita tidak akan pernah tahu pada barisan mana kita akan digolongkan kecuali kita mengikuti golongan manusia-manusia hebat yang telah lulus uji dan dijamin surga, janganlah engkau khawatir karena dengan tahajjudmu, sedekah bacaan qur’anmu, puasamu dan dengan semua amal baikmu, engkau akan selamat dari siksa yang pedih.

Sahabatku. . .

Kita tidak akan pernah tahu, apakah besok atau lusa kita masih hidup atau sudah tiada. Kita masih bisa melihat terbitnya matahari dan mendengar kicauan burung. Melihat anak-anak kita tertawa.

Untuk itu sahabatku. . .

Marilah kita persiapkan bekal sebanyak mungkin. Dan sebaik-baik bekal adalah iman dan taqwa.

Sekian wassalam
Loreh 28 Juni 2014


-------------------
Puisi / esay diatas ditulis oleh Muhammad Aslim
Santri As Salam, Surakarta (SMP-SMA)
Mahasiswa Teknik Sipil UMY 09
Foreman Civil PT BDMS
Seorang sahabat ;) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar